Peringati Hari Pers Nasional, LDII Apresiasi Peran Besar Media dalam Pembangunan Nasional

Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Siak Abdul Rozak mengatakan, pers sangat diperlukan perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tugasnya memberikan edukasi, informasi, hiburan, dan kontrol sosial.
“Pers harus meningkatkan perannya memberitakan berbagai pencapaian pembangunan, dengan dukungan dan masukan yang konstruktif. Namun pers harus tetap kritis agar pemerintah bisa memperbaiki kekurangan dan terus meningkatkan keberhasilannya,” kata Rozak.
Baginya, pers sangat membantu pembentukan masyarakat madani agar organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti LDII maksimal membantu pemerintah. Pers sebagai tiang keempat demokrasi merupakan saluran publik dalam kebebasan berpendapat dan berbicara. Tetapi harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab, serta mengedepankan kepentingan masyarakat, keutuhan bangsa dan negara.
“Pers tetap harus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik, salah satunya, tidak membuat berita dengan prasangka sehingga terjadi pengadilan media massa. Pers harus mengedepankan cover both side, cek dan ricek, dan yang terpenting adalah etika,” ujarnya.
Rozak menambahkan, pers harus diberikan kesempatan yang luas dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik. Pengabaian terhadap hak pers dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan publik mengakibatkan demokrasi tidak berjalan dengan baik.
“Sebagai tiang penyangga demokrasi, idealnya pers menjadi saluran yang jernih untuk komunikasi dua arah antara pemerintah dan rakyatnya. Pers juga diperbolehkan memberi masukan atau kritik, terkait kebijakan yang tidak berjalan dengan semestinya,” ujarnya.
Abad 21 ditandai dengan semakin parahnya dampak perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian di dunia maupun di Indonesia. Akibatnya, pangan menjadi daya tawar dan diplomasi internasional. Tanpa pangan yang mencukupi dan bahkan surplus, berakibat lemahnya daya tawar Indonesia di mata negara-negara lain.
Menurut Rozak, tema Hari Pers 2025 relevan dengan program kerja pemerintah yang sedang menjalankan proyek besar food estate untuk kemandirian pangan. Program ini memerlukan dukungan segenap elemen bangsa, termasuk pers.
“Pers bisa menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial, dengan memberi masukan juga melaporkan berbagai hal yang menghambat program kemandirian pangan ini. Harapannya, masukan, saran, kritik, bahkan fakta yang diungkap media massa terkait program pemerintah, dapat menyukseskan program pembangunan nasional,” pungkasnya.
Read more info "Peringati Hari Pers Nasional, LDII Apresiasi Peran Besar Media dalam Pembangunan Nasional" on the next page :
Editor :Abdul Rozak
Source : Humas LDII